MORNING SICKNESS VS GULA DARAH
Morning sickness umum dialami sebagian besar ibu hamil. Biasanya terjadi dengan penyebab-penyebab seperti berikut ini :
kekurangan gizi, genetika, stres, hormon, dan mual karena melakukan pergerakan.
Kali ini kita bahas penyebab morning sickness selain hal-hal di atas tadi, yaitu tentang ketidakseimbangan gula darah.
Karbohidrat adalah unsur gizi yang penting dibutuhkan ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Sayangnya, banyak yang mengandalkan produk olahan instan seperti produk roti, kue, sereal, dll di pagi hari sebagai menu mengatasi rasa mual. Ini adalah sebuah kekeliruan.
Faktanya, produk tepung olahan mengandung sangat sedikit atau tidak ada nilai gizinya sama sekali. Tidak hanya kalorinya yang terbuang, tetapi produk tepung olahan yang dikonsumsi ini berubah langsung menjadi glukosa yang menyebabkan gula darah kita langsung melonjak tinggi lalu mendadak drop. Sehingga timbul ketidakseimbangan gula darah yang memunculkan morning sickness.
Berbeda halnya jika kita mengkonsumsi karbohidrat secara alami. Seperti ubi jalar atau sepotong semangka misalnya, ketika kita konsumsi, nutrisinya memperlambat laju pencernaan dan proses konversi gula, sehingga menjaga gula darah kita seimbang. Sehingga meminimalisir rasa mual.
Gula darah yang rendah juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan kortisol (hormon stres). Semakin tinggi kortisol, semakin banyak vitamin B dan magnesium yang habis. Kekurangan pada keduanya dapat menjadi faktor timbulnya morning sickness.
Pada dasarnya, morning sickness memiliki banyak pemicu tetapi salah satu aspek penting pemicunya adalah gula darah. Maka ketika memilih sarapan, penting untuk mengonsumsi banyak lemak dan protein bersamaan dengan karbohidrat untuk menjaga gula darah tetap seimbang.
Dan carilah makanan bernutrisi yang bersumber dari alam. Kurangi atau hindari produk olahan instan. Perbanyak makan buah dan sayuran segar agar keseimbangan gula darah terjaga.
