JENIS-JENIS KEHAMILAN
Ada banyak jenis kehamilan. Ada sejumlah penyebab bagi munculnya jenis kehamilan ini, termasuk perbedaan fisik dalam sistem reproduksi ibu, banyaknya sel telur dilepaskan, beberapa sperma membuahi sel telur yang sama, kondisi kesehatan ibu yang mendasarinya, dan alasan lainnya.
Di dunia medis dikenal 9 tipe kehamilan, yaitu :
1. Kehamilan intrauterin (kehamilan intrauterin.
Kehamilan yang umum, ketika janin tertanam dalam rahim, dan plasenta menempel pada otot rahim di dalam rahim.
2. Ectopic pregnancy (kehamilan etopik)
- Jenis kehamilan ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di lokasi selain tuba falopi atau rahim, seperti leher rahim atau perut
- Kehamilan jenis ini tidak layak dan biasanya tubuh secara spontan menggugurkan janin (keguguran)
- Jenis kehamilan ini dapat beresiko merobek jalan lahir dan mengancam jiwa sehingga mungkin memerlukan operasi untuk memperbaikinya
3. Tubal pregnancy
- Ini adalah jenis kehamilan ektopik
- Jenis kehamilan ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di tuba falopi, bukan rahim
- Kehamilan jenis ini tidak layak dan harus dihentikan jika keguguran tidak terjadi dengan sendirinya karena dapat membahayakan ibu
4. Kehamilan intra-abdominal
- Jenis kehamilan ini cenderung terjadi pada ibu dengan riwayat sesar sebelumnya
- Bekas luka operasi caesar dapat melemah dan robek, dan janin dapat terselip ke dalam rongga perut
- Apakah kehamilan itu layak atau tidak tergantung pada usia kehamilan janin ketika terjadi robekan pada rongga perut
5. Kehamilan single
Ini adalah kehamilan di mana satu sel telur bertemu satu sperma dan satu janin berkembang
6. Kehamilan kembar (kembar dua, tiga, atau empat, dll)
- Ini dapat terjadi ketika beberapa sel telur dibuahi pada saat yang sama, atau ketika dua sperma memasuki satu sel telur atau ketika satu sel telur dibuahi oleh satu sperma yang membelah menjadi dua zigot
- Kembar fraternal adalah hasil dari lebih dari satu sel telur yang dibuahi, atau satu sel telur dibuahi oleh dua sperma
- Kembar identik adalah hasil dari satu telur yang terbelah menjadi beberapa zigot
- Kehamilan kembar bisa terjadi pada ibu yang sedang menjalani terapi kesuburan
7. Kehamilan Lupus
Ini adalah kehamilan yang dialami oleh seorang ibu dengan penyakit autoimun atau lups, di mana pembekuan darah merupakan komplikasi yang harus diwaspadai dalam kehamilan
8. High-risk pregnancy (Kehamilan Resiko Tinggi)
- Kehamilan dengan peningkatan risiko komplikasi dianggap berisiko tinggi
Ibu yang masuk kategori kehamilan beresiko tunggu di antaranya :
* Berusia di atas 35 tahun
* Menderita diabetes
* Punya kondisi kesehatan tertentu yang dapat berefek pada kehamilan
* Hamil kembar
* Ibu dengan riwayat konsumsi obat yang beresiko memengaruhi janin
* Ibu dengan riwayat komplikasi di kehamilan sebelumnya
9. Molar pregnancy (Hamil anggur)
- hamil anggur lengkap terjadi sebagai akibat dari pembentukan plasenta di dalam rahim tanpa janin untuk mendukung
- Hamil anggur parsial terjadi ketika dua sperma membuahi satu sel telur, tetapi dua janin tidak berkembang
- Plasenta yang tidak normal dan janin yang memiliki terlalu banyak kromosom mengakibatkan aborsi spontan karena janin tidak dapat berkembang dengan aman
(bersambung)
https://www.emedicinehealth.com/what_are_the_types_of_pregnancy/article_em.htm
