MAKE A RESERVATION
Home > Articles & Publication > DELAYING CORD CLAMPING, PENTINGKAH?

DELAYING CORD CLAMPING, PENTINGKAH?

by. Admin
25 March 2022
DELAYING CORD CLAMPING, PENTINGKAH?

DELAYING CORD CLAMP, PENTINGKAH?

Perlu atau tidak perlukah menunda penjepitan tali pusat saat lahir?

Saat baru lahir, 1/3 (atau lebih) dari darah bayi masih berada di plasenta.
Artinya, jika nakes bersegera memotong tali pusat, bayi beresiko kehilangan stok darah yang cukup besar yang mengandung bahan-bahan penting bagi tubuhnya.

Sebagai gambaran, jika manusia dewasa kehilangan 1/3 (33%) darah, jantung dan tempo pernapasan akan meningkat, tekanan darah akan turun, dan kita akan menjadi cemas dan kehilangan fokus. Sementara jika kehilangan 40% dari darah, semua gejala tadi akan memburuk dan tubuh makin lemas.

Jika manusia kehilangan lebih dari 40% darah, maka akan mati.

Jadi berapa lama seharusnya menunggu setelah bayi lahir sebelum dilakukan penjepitan tali pusat?

Idealnya bisa menunggu sampai tali pusat bayi berwarna keputihan seperti susu dan lebih lunak seperti jeli. Ini berarti tali pusat tidak dijepit sampai berhenti berdenyut dan warnanya berubah memutih karena semua darah sudah mengalir ke dalam bayi. Ini biasanya berlangsung dalam kurun waktu minimal 5 menit lebih. Sebagian ibu yang sudah paham menunggu hingga satu jam bahkan lebih lama lagi untuk memastikan mendapatkan semua manfaat darah yang tertranfer lewat plasenta. Ada juga yang tali pusat tidak dijepit dan membiarkan hingga tali pusat lepas sendiri dari pusar bayi. Ini dikenal dengan nama lotus birth.

Tetapi setidaknya tundalah selama 90 detik. Mintalah kepada tenaga kesehatan untuk tidak bersegera memotong tali pusat bayi. Dengan catatan, bayi lahir dalam situasi normal, tidak ada penyulit yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut. Tetap diskusikan pilihan ini ke tenaga kesehatan sebelum persalinan.

Menunda penjepitan tali pusat selama 90 detik saja sudah terbukti memiliki manfaat besar, termasuk di antaranya :

* meningkatkan kadar hemoglobin
* meningkatkan zat besi
* meningkatkan tekanan darah (penjepitan tali pusat yang terlalu dini bisa membuat tekanan darah menjadi rendah)
* Peningkatan output urin
* Peningkatan suhu tubuh (bayi yang tali pusatnya dijepit lebih awal suhu tubuhnya cenderung lebih dingin)

Jika bayi mengalami transisi atau kondisi yang menyebabkan melambatnya bernapas di luar rahim pada saat mereka keluar, solusi dengan membiarkan bayi tetap melekat pada tali pusatnya akan terus membantu suplai oksigen sampai bayi mulai stabil dan bernapas sendiri.

Apakah bunda berencana menunda penjepitan tali pusat saat bayi lahir? Carilah penyedia jasa kesehatan yang support dengan pilihan bunda untuk menunda menjepit ataupun memotong tali pusat. Atau tak perlu bingung, bagi yang di Surabaya maupun Sidoarjo, klinik kami siap memfasilitasi pilihan bunda. Bersama tim Bidan Rasa Pacar Papilio Natural Birth Center in sya Allah bisa dilakukan. Tunggu apa lagi. Segera hubungi admin untuk reservasi.

Salam, dari Bidanmu Rasa pacar

Sumber :
1. https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/2020/12/delayed-umbilical-cord-clamping-after-birth#:~:text=In%20preterm%20infants%2C%20delayed%20umbilical,necrotizing%20enterocolitis%20and%20intraventricular%20hemorrhage.

2. 90 seconds to change the world https://youtu.be/Cw53X98EvLQ

Read other articles & publications:
TES POSTCOITAL (SERI PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA)
Tes postcoital, atau disebut juga tes post...
TES DNA FRAGMENTASI
Tes DNA fragmentasi merupakan salah satu ...
TES KRIPTORKIDISME UNTUK PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA
Tes kriptorkidisme memegang peran penting ...