MAKE A RESERVATION
Home > Articles & Publication > MACAM-MACAM TES PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA

MACAM-MACAM TES PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA

by. Admin
10 February 2024
MACAM-MACAM TES PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA

Kesuburan pria memainkan peran penting dalam perjalanan menuju kehamilan. Untuk menilai kesuburan, beberapa tes pemeriksaan dapat dilakukan. Berikut adalah beberapa macam tes pemeriksaan kesuburan pria:

1. Semen Analysis:

Pemeriksaan semen adalah tes utama untuk menilai kesuburan pria.

Parameter yang dinilai meliputi jumlah sperma, motilitas (gerakan sperma), morfologi (bentuk sperma), dan volume semen.

Hasil yang normal menunjukkan fungsi reproduksi yang baik.

2. Tes Hormon:

Pemeriksaan kadar hormon seperti testosteron, LH (luteinizing hormone), dan FSH (follicle-stimulating hormone) dapat memberikan informasi tentang fungsi hormonal yang dapat memengaruhi kesuburan.

3. Tes DNA Fragmentation:

Tes ini menilai sejauh mana kerusakan DNA pada sperma.

Tingkat fragmentasi DNA yang tinggi dapat memengaruhi kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.

4. Ultrasonografi Testis:

Melalui ultrasonografi, dapat diamati struktur testis dan saluran sperma.

Menilai adanya varikokel (pembengkakan pembuluh darah di sekitar testis) atau kelainan struktural lainnya.

5. Tes Kriptorkidisme:

Memeriksa apakah testis berada di dalam skrotum atau tidak.

Kriptorkidisme (testis yang tidak turun ke skrotum) dapat memengaruhi produksi sperma.

6. Tes Post-coital:

Menganalisis perilaku sperma setelah berhubungan seksual.

Tes ini memberikan gambaran mengenai kemampuan sperma untuk berinteraksi dengan lendir serviks.

7. Tes Antibodi Spermatozoa:

Memeriksa apakah tubuh pria menghasilkan antibodi yang dapat merusak sperma.

Antibodi sperma dapat mempengaruhi gerakan dan fungsi sperma.

8. Tes Fungsi Seksual:

Evaluasi fungsi ereksi dan ejakulasi.

Faktor-faktor ini juga dapat berkontribusi terhadap kesuburan.

9. Tes Genetik:

Mengidentifikasi kelainan genetik yang dapat memengaruhi kesuburan.

Tes ini mungkin diperlukan jika ada riwayat keluarga atau kondisi genetik tertentu.

10. Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual (PMS):

Infeksi seperti gonore atau klamidia dapat memengaruhi kualitas sperma.

Pemeriksaan PMS dapat membantu mengidentifikasi dan mengobati infeksi.

Memahami kondisi kesuburan pria melalui serangkaian tes ini dapat membantu menentukan faktor-faktor yang mungkin memengaruhi kemampuan untuk memiliki keturunan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan solusi yang sesuai.

Salam sayang dari Bidanmu Rasa Pacar

Read other articles & publications:
SEBERAPA PENTING MENJAGA TUBUH TERHIDRASI SELAMA HAMIL?
Tentu, menjaga tubuh terhidrasi selama keh...
MENGENAL PRE-EKLAMSIA
Kehamilan adalah perjalanan yang penuh tan...
TES POSTCOITAL (SERI PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA)
Tes postcoital, atau disebut juga tes post...