MENGHITUNG MASA SUBUR
Masa subur adalah hari-hari atau periode ketika wanita berada dalam kondisi paling subur. Pada masa ini, wanita memiliki peluang lebih besar untuk hamil. Setiap wanita memiliki masa subur yang berbeda-beda, tergantung dari siklus menstruasinya. Siklus menstruasi adalah rentang antara hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi bulan berikutnya.
Masa subur wanita erat kaitannya dengan ovulasi, yaitu lepasnya sel telur (ovum) yang telah matang dari indung telur (ovarium). Apabila sel telur yang dilepas berhasil dibuahi oleh sperma, maka kehamilan pun in sya Allah akan terjadi.
Meski bukan faktor utama, namun memahami bagaimana cara menghitung masa subur wanita merupakan suatu hal yang penting agar bisa menandai waktu yang tepat untuk berhubungan intim.
Pengurangan 18 hari dari panjang siklus terpendek dalam metode kalender adalah pendekatan yang digunakan untuk menentukan perkiraan awal periode masa subur. Ini disebabkan oleh asumsi bahwa ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai, dan 18 hari adalah perkiraan konservatif untuk memperhitungkan variasi dalam siklus menstruasi.
Pengurangan 11 hari dari panjang siklus terpanjang dalam metode kalender adalah salah satu pendekatan untuk menentukan perkiraan akhir periode masa subur. Ini didasarkan pada asumsi bahwa ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai, dan dengan mengurangkan 11 hari dari siklus terpanjang, Anda memberi ruang tambahan untuk memperhitungkan variasi dalam siklus menstruasi.
Semoga bermanfaat.
Salam dari Bidanmu Rasa Pacar
