MAKE A RESERVATION
Home > Articles & Publication > KENALI WAKTU YANG TEPAT BAYI MENYUSU

KENALI WAKTU YANG TEPAT BAYI MENYUSU

by. Admin
05 April 2022
KENALI WAKTU YANG TEPAT BAYI MENYUSU

Pernah dapat saran untuk menyusui bayi setiap dua jam? Lalu bingung saat bayi menangis tapi masih di luar waktu jeda 2 jam?

Bunda tahu, ga, bahwa menangis itu adalah isyarat terakhir dari bayi menyampaikan bahwa dia sedang lapar atau ingin menyusu?

Jangan tunggu sampai bayi menangis baru menyusuinya. Ini akan membuat dia marah dan tidak menyusu dengan nyaman. Efeknya, sering terengah-engah saat mengisap karena diselingi tangisan. Ini dapat menyebabkan penumpukan gas dan perut tidak nyaman (kembung).

Sebelum menangis, bayu sudah memberi banyak petunjuk untuk menunjukkan bahwa dia lapar atau ingin menyusu. Ingat ya, bayi menyusu bukan karena lapar saja, tapi juga untuk mencari kenyamanan. Di antara tanda-tandanya yaitu :
- tangan yang berusaha meraih ke wajah ibu
- membuka mulut mencari-cari payudara.

Setiap bayi memiliki cara unik yang bisa jadi berbeda dalam memberi tanda. Untuk itu kuncinya di sini adalah memperhatikan bayi, bukan berpatokan pada aturan melihat jam sekian dan sekian waktunya memberinya makan. Segera menyusui pada tanda-tanda awal kelaparan akan membuat bayi lebih tenang. Ini mengajarkan pada bayi bahwa ketika dia lapar dia akan disusui ibunya. Jika bayi harus berteriak dan menangis untuk disusui, dia akan lebih gampang dan lebih sering untuk berteriak serta menangis karena bayi belajar bahwa itu satu-satunya cara agar terpenuhi rasa laparnya atau keinginan untuk dekat ibunya. Mengenali isyarat awal yang diberikan bayi dan menyusui dengan segera akan membentuk karakter bayi yang lebih tenang dan ini juga merupakan awal dari upaya membangun bonding dan hubungan saling percaya satu sama lain.

Ibu-ibu yang baru melahirkan sering mendapat panduan menyusui berdasarkan jadwal tertentu. "Susui bayi setiap dua jam", begitu aturan yang diterapkan. Sepertinya ini bagus. Tapi kenyataannya, banyak ibu kewalahan mengikuti aturan ini karena harus menyeimbangan antara saat bayi sudah menangis namun masih di luar jadwal menyusu. Karena berpegang pada jadwal, jadi sibuk menenangkan bayi tanpa menyusuinya sementara bayi sudah kadung marah dan rewel. Pada akhirnya ibu menjadi stres, anak juga stres, proses menyusui terhambat, akhirnya BB tidak bertambah secara signifikan. ASI seret. Ibu jadi terbebani rasa bersalah karena merasa tak mampu menjadi ibu yang baik. Yup, demikianlah rentetan efek yang bisa terjadi.

Yuk, bunda, belajar paham menangkap isyarat pertama ketika bayi lapar. Kenali tanda yang bayi kita berikan, karena itu akan menciptakan suasana yang jauh lebih mudah. Andalkan insting ibu untuk mengenali isyarat yang disampaikan bayi. Naluri ibu sebagai induk jika terus diasah in sya Allah akan semakin paham bahasa para bayi maupun batitanya.

Apakah bunda termasuk yang menyusui sesuai jadwal? Apakah berjalan dengan baik? Atau bunda punya tips mengenali tanda bayi lapar atau ingin menyusu? Yuk, sharing pengalamannya ke kami, Bidanmu Rasa Pacar.

Read other articles & publications:
MENGENAL PRE-EKLAMSIA
Kehamilan adalah perjalanan yang penuh tan...
TES POSTCOITAL (SERI PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA)
Tes postcoital, atau disebut juga tes post...
TES DNA FRAGMENTASI
Tes DNA fragmentasi merupakan salah satu ...