METODE TEPID SPONGING (PENANGANAN DEMAM PADA ANAK)
Demam adalah kondisi suhu tubuh yang meningkat dari batas normal. Umumnya suhu normal anak adalah di kisaran 36,5° - 37°C. Bayi dapat dianggap mengalami demam ketika suhu tubuhnya meningkat hingga lebih dari 38°C bila diukur dari dubur (suhu rektal), 37,5°C bila suhu diukur dari mulut (suhu oral), atau 37,2°C bila diukur dari ketiak (suhu aksila).
Suhu tubuh bayi yang meningkat atau demam, sebenarnya adalah sebuah gejala timbul akibat reaksi perlawanan sistem imunitas terhadap suatu penyakit atau penyebab infeksi, seperti virus maupun bakteri.
Meningkatnya suhu tubuh bayi juga bisa terjadi karena tumbuh gigi, pakaian yang terlalu tebal, dan lingkungan sekitar yang bersuhu panas juga bisa membuat suhu tubuh bayi meningkat.
Anak atau bayi demam adalah situasi yang sangat menggelisahkan ibu manapun. Saat demam, anak yang biasanya ceria menjadi lesu, tidak bertenaga, bahkan cenderung rewel jika menimpa bayi, susah tidur, minta digendong terus, tidak mau makan, dan lain-lain.
Pada sebagian besar kasus, demam di kisaran 38°C bisa dibantu dengan mengompres di bagian ketiak, leher, maupun lipatan paha. Namun ada kalanya suhu meningkat menjadi tinggi. Jika itu terjadi, lakukan langkah berikut.
Bila anak anda demam di atas 40°C yang berlangsung lebih dari 30 Menit, gunakan metode Tepid Sponging sebagai upaya meredakan demam.
Terjemahan sederhananya, tepid sponging adalah menyeka tubuh anak dengan air suam-suam kuku menggunakan spon atau kain waslap. Mengapa air suam-suam kuku / hangat? Karena air hangat membuat pembuluh darah melebar sehingga membantu pelepasan panas tubuh. Sedangkan air dingin membuat pembuluh darah menutup sehingga panas tertahan di dalam tubuh. Bagaimana menyiapkan air suam-suam kuku? Yaitu dengan mencampur air panas dengan air dingin hingga kadar yang dirasa cukup hangat dan tidak terasa panas membakar.
Cara menyeka metode tepid sponging :
1. Spon / waslap yang sudah direndam air hangat, peras, tapi jangan terlalu kering. 2. Lalu mulailah menyeka dari kepala dengan lembut dan lanjut ke sekujur tubuh. Rendam lagi ke air suam-suam kuku tadi bila spon/waslap mulai mendingin.
3. Ukur suhu tubuh anak setelah 5-10 menit. Bila turun ke 38°C, stop menyeka. Bila belum turun, lakukan terus menyeka dan ukur suhu tiap 5 menit.
Ulangi teknik bila suhunya naik lagi.
Jika suhunya tak cenderung turun setelah diseka beberapa kali, segera konsultasikan ke dokter.
Semoga bermanfaat.
Sumber :
1. The Baby & Child Health Care Handbook - Dr. Miriam Stoppard
2. https://www.alodokter.com/ketahui-suhu-normal-bayi-dan-cara-mengukurnya-dengan-tepat
