MAKE A RESERVATION
Home > Articles & Publication > Delayed Cord Clamping

Delayed Cord Clamping

by. Admin
24 September 2020
Delayed Cord Clamping

Plasenta adalah wadah makan bayi yang menampung sumber nutrisi dan energi. Selain itu juga sebagai sarana transfer oksigen yang bermanfaat kerja otak dan organ bayi untuk bekal memulai kehidupannya di luar rahim. Semakin banyak oksigen masuk ke dalam paru-paru bayi maka akan semakin mampu paru-paru tersebut untuk berkembang (matang) sehingga semakin cepat pula bayi bisa bernafas melalui paru-paru sesaat setelah kelahiran.

Gambar di samping ini adalah gambar tali pusat di saat menit-menit pertama kelahiran bayi. Tentunya masih menyambung dengan plasenta. Masih berdenyut dan terus mengalirkan darah ke dalam tubuh bayi. Ketika darah dari plasenta sudah optimal masuk ke bayi, warna talipusat lama-kelamaan akan memutih dengan sempurna. Biasanya kami di Papilio NBC menunda pengekleman dan pemotongan pada talipusat selama 6 jam paska kelahiran. Karena di samping bertujuan mengambil manfaat tersebut, kami juga lebih fokus memperhatikan proses IMD sebagai bounding awal bayi dengan ibunya.

Bukankah penundaan pemotongan selama 3 menit sudah cukup seperti anjuran WHO? Benar, 3 menit sudah cukup. Bahkan seorang dokter dalam presentasi di tayangan Ted Talk menyatakan 90 detik sudah cukup untuk membuat perubahan signifikan bagi perkembangan bayi di bandingkan jika dilakukan pengekleman segera setelah bayi keluar dari rahim https://youtu.be/Cw53X98EvLQ

Namun kami melihat fakta ternyata pasokan darah dari plasenta itu masih ada walau sudah lebih dari 3 menit. Bukankah sayang jika dibuang? Kami berupaya memaksimalkan transfer darah yang ada di plasenta agar bisa terserap sempurna oleh bayi. Akan menjadi sebuah kerugian jika sisa kandungan di plasenta tidak bisa diserap maksimal. Seperti sesuatu yang terbuang sia-sia dan mubadzir. Sementara syariat sendiri mengajarkan umat untuk tidak berlaku tabdzir.

In syaa Allah sudah banyak jurnal yang mendukung tentang manfaat besar delayed cord clamping. Berikut ini beberapa link yang membahas manfaat penundaan pengekleman atau pemotongan talipusat.

Alhamdulillah di klinik Papilio NBC, pasien dapat dengan mudah memperoleh layanan ini untuk bayi mereka. Rata-rata penundaannya berkisar antara 6 - 8 jam. Wah, lama ya? But, it is worth it. Kami berupaya memaksimalkan bonding awal antara ibu dan bayinya dengan tidak terburu menjepit atau memotong talipusat. Ibu diberi kesempatan menikmati momen awal di kehidupan baru di kecil, sambil menuntaskan transfer darah dari plasenta ke bayi hingga talipusat berhenti berdenyut. Yang menarik, ada efek lain dari penundaan ini selain yang disebutkan di jurnal atau tulisan ilmiah, yaitu bayi lebih anteng, tidak banyak menangis. Bayi hanya menangis di awal persalinan. Selebihnya, lebih tenang dan tidak rewel. Ini tentu juga sangat membantu ibu untuk bisa beristirahat dan memulihkan tenaga pasca persalinan.

Tertarik untuk merasakan persalinan yang nyaman dan tenang bagi ibu dan bayinya? Silakan kontak nomer admin yang tertera di profil web ini. Tim Bidan rasa pacar siap menunggu kedatangan bunda sekalian.

Sumber:

https://www.bellybelly.com.au/birth/delayed-cord-c...

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/7612098/

https://www.cochranelibrary.com/cdsr/doi/10.1002/1...

https://www.ucdavis.edu/news/delayed-umbilical-cor...

Read other articles & publications:
TES POSTCOITAL (SERI PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA)
Tes postcoital, atau disebut juga tes post...
TES DNA FRAGMENTASI
Tes DNA fragmentasi merupakan salah satu ...
TES KRIPTORKIDISME UNTUK PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA
Tes kriptorkidisme memegang peran penting ...