MAKE A RESERVATION
Home > Articles & Publication > OKSITOSIN DRIP ATAU INDUKSI BUATAN

OKSITOSIN DRIP ATAU INDUKSI BUATAN

by. Admin
29 October 2023
OKSITOSIN DRIP ATAU INDUKSI BUATAN

Mari mengenal lebih jauh tentang induksi buatan dalam persalinan.

Salah satu pilihan yang biasa ditawarkan dokter menjelang akhir usia kehamilan adalah dengan induksi buatan. Dari beberapa data penelitian menunjukkan hampir 10% wanita melahirkan harus menjalani induksi karena alasan medis. Beberapa contoh indikasinya adalah : KPD, Preeklamsia berat, gawat janin, kehamilan post

Angka kejadian induksi ini terus meningkat seiring waktu dari 20% pada th 1989 menjadi 38% pada th 2002. Berarti rata-rata kenaikan yang terjadi dalam setahun sebanyak 1,4%.

Lalu benarkah indikasi-indikasi tersebut memang mengharuskan untuk segera dilakukan terminasi kehamilan?

Yuk, kita bahas indikasi-indikasi tersebut satu persatu :

1. KPD (Ketuban Pecah Dini) / KPP / PRM

Adalah keluarnya cairan dari jalan lahir sebelum proses persalinan.

Dapat kita temukan penatalaksaan saat terjadi KPD, seperti pemberian antibiotik untuk pencegahan infeksi dan pemberian terapi pematangan paru harus segera dilakukan. Untuk usia kehamilan 37 minggu atau lebih dilakukan terminasi dengan induksi persalinan. Sedangkan <37 minggu dilakukan penanganan konservatif dan mempertahankan sampai kehamilan cukup bulan.

Dari sini dapat kita ambil kesimpulan bahwa penatalaksanaan di rumah sakit tersebut hanya untuk pasien yang mengalami KPD dengan disertai tanda infeksi, seperti demam, air ketuban yang berbau dan keruh serta bayi mengalami denyut jantung tidak normal.

Jadi untuk ibu yang KPD tanpa disertai gejala tersebut baiknya lakukan pemantauan kondisi tubuh ibu dan kesejahteraan janin, penuhi asupan nutrisi utamanya tinggi cairan dan nutrisi yang mengandung induksi alami, bedrest dengan diselingi gerakan induksi alami secara bergantian. Hal ini dapat dilakukan dengan menemukan tenaga kesehatan yang benar-benar mengerti kebutuhan tubuh ibu.

Tidak lupa, banyaklah berdoa dan memasrahkan diri pada Allah SWT. Ingatlah :

"....Dia yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada dalam rahim..."

(QS. Lukman : 34)

2. Kehamilan Post Term atau Post Date.

Mitos yang berkembang adalah bahwa ilmu kedokteran mengalami perkembangan yang pesat sehingga tidak mungkin salah dalam menetukan kapan bayi seharusnya lahir. Faktanya adalah bahwa iatrogenic prematurity seringkali tidak mau diakui oleh para dokter yang melakukannya. Hal ini terjadi setelah dilakukan induksi, sehingga induksi ini sering dilakukan bukan karena alasan medis. Kita tidak dapat menentukan dengan pasti kapan bayi sudah mengalami pematangan organ-organ walaupun melalui hitungan tanggal terakhir menstruasi, karena setiap bayi mempunyai masa berkembang yang berbeda-beda.

“....Dan kami tetapkan dalam rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, Kemudian kami keluarkan kamu sebagai bayi, Kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan...”

(QS. Al Hajj : 5)

Maka sudah jelas demikian bahwa seharusnya kejadian persalinan dengan induksi buatan yang benar-benar dilakukan sesuai indikasi harusnya prosentasenya sedikit.

Induksi buatan juga memiliki efek samping yang membahayakan ibu dan bayi. Berikut adalah penjabaran efek negatif pada ibu :

* Aktifitas ibu dapat terganggu akibat dari pemasangan selang infus. Hal ini akan berdampak pada lamanya proses persalinan akibat dari ketidaknyaman ibu dan terhambatnya proses penurunan kepala bayi akibat berkurangnya gaya gravitasi.

* Rasa ketidaknyamanan dan stress akan membuat oksitosin alami dalam tubuh terhalang oleh adanya hormon adrenalin, sehingga persalinan tidak ada kemajuan karena yang dirasakan ibu hanya rasa sakit saja bukan karena kontraksi yang sesungguhnya.

* Induksi buatan berpotensi untuk menambah resiko kejadian pecahnya rahim atau ruptur uteri.

* Induksi buatan membuat rahim berkontraksi sangat kuat hingga tidak ada jeda. Maka saat bayi telah lahir, oksitosin alami dalam tubuh tidak kuat untuk bekerja dan otak akan mengirimkan sinyal pada rahim untuk beristirahat akibat dari pacuan kontraksi yang amat kuat sebelumnya. Hal ini yang membuat ibu mengalami perdarahan banyak.

* Induksi buatan meningkatkan resiko persalinan sesar 2-3 kali lipat (HoffmanMK, sciscione AC, 2003). Jika ini bisa dijabarkan lagi, banyak sekali resiko komplikasi akibat dari Seksio cesar.

Sedangkan efek negatif pada bayi :

- Fetal distress.

Induksi buatan dapat menyebabkan kontraksi yang lebih lama, kuat dan terus menerus yang disertai mengalirnya darah yang mengandung oksigen dari plasenta ke rahim. Hal ini membuat bayi merasa tertekan dan sesak karena kekurangan O2 sehingga bayi akan stres, ditandai dengan denyut jantung janin yang tidak normal dan berakibat pada kematian.

- Masalah pernapasan.

Saat bayi merasa tertekan dan stres maka tubuhnya akan mempunyai mekanisme untuk mengeluarkan kotoran (meconium) dalam ketubannya, yang kemudian akan dia hirup ketika dia menarik nafas pertama kali sehingga menyebabkan masalah pernapasan yang serius.

Perlu diketahui protap dalam pertolongan persalinan normal di indonesia terdapat langkah untuk memberikan oksitosin buatan. Pada langkah yang manakah?

PEMBERIAN OKSITOSIN DALAM MANAGEMEN AKTIF KALA 3 (MAK 3) PERSALINAN (KALA PENGELUARAN PLASENTA)

Managemen aktif kala 3 ini bertujuan untuk mempercepat pengeluaran plasenta dan mencegah perdarahan.

Beberapa tahun lalu saya pernah mengikuti pelatihan yang diisi oleh ketua Ikatan Bidan pusat di Jakarta. Saya masih sangat terkenang karena diberikan cinderamata dari Bangkok oleh beliau.

Saat itu beliau bercerita tentang kunjungannya di sebuah klinik di Amerika. Lalu saya bertanya kepada beliau,

Saya : "Bagaimana penerapan cara pertolongan persalinan di sana?"

Beliau : "Disana memakai persalinan alami". Lalu beliau bertanya, "Apakah ada cara pertolongan persalinan di indonesia yang tidak alami?"

Saya jawab : "Ada bu, pemberian oksitosin dalam MAK 3."

Lalu beliau melempar pertanyaan kepada bidan-bidan yang ikut hadir di sana apakah jawaban saya benar..

Dan ternyata bidan-bidan yang berjumlah hampir 50 orang yang bekerja di berbagai wilayah di indonesia menjawab bahwa pemberian oksitosin dalam MAK 3 itu sesuatu yang alami.

Beliau bicara lagi dengan membenarkan jawaban saya sambil berkata, "Pemberian oksitosin dalam protap pertolongan persalinan kita bukan alami. Kenapa kita memasukkan langkah tersebut dalam pertolongan di indonesia? Itu karena Indonesia merupakan negara dengan beraneka ragam letak geografis. Tidak semua tempat bisa terjangkau fasilitas rujukan kesehatan. Sedangkan angka kematian ibu terbesar penyebabnya dikarenakan perdarahan maka ditetapkannya protap tersebut yang berlaku di seluruh indonesia."

Mari renungkan bersama, kenapa hal ini berlaku secara universal? Sedangkan untuk kota-kota maju telah banyak fasilitas rujukan yang memadai. Kenapa semua ibu diberikan perawatan yang sama sedangkan setiap individu itu berbeda dan pastinya memerlukan perawatan yang berbeda pula.

Ketahuilah bunda, dalam tubuh masing-masing wanita sudah ada oksitosin alaminya. Allah SWT menciptakan sebuah tubuh lengkap beserta komponennya yang akan bermanfaat sesuai takaran yang diperlukan tubuh ibu sendiri. Seperti layaknya hp android yang sudah dipenuhi aplikasi-aplikasi canggih oleh yang menciptakan hp tersebut. Allah SWT itu Maha Cerdas. Dia memberi kodrat kepada wanita untuk merasakan persalinan maka Dia pula yang akan mengatur hormon yang dibutuhkan.

Di sini saya bukan mengajak untuk menghindari oksitosin buatan. Oksitosin buatan sangat penting diperlukan untuk berjaga-jaga saat ada kegawatan. Tetapi penting bagi kita untuk berikhtiar yang alami dulu jika memang tidak ada indikasi yang mengarah pada pemberian induksi buatan. Pilihan persalinan ada pada diri Anda.

Pilihlah tenaga kesehatan yang mempunyai syarat akan dunia dan akherat yang seimbang. Yaitu yang mempunyai akidah yang kuat dan ilmu yang ramah pada setiap tubuh wanita. Jika salah satu dari itu pincang, maka belum sempurnalah impian persalinan Anda, karena setiap persalinan menjanjikan "Surga"

Insya Allah.

Salam sayang dari Bidanmu Rasa Pacar

#bidanwina

#papilionbc #birthcation #persalinanimpian #persalinanminimtrauma #merdekajahitan #mumpungmasihanakpertama #bidanrasapacar

Sumber :

1. Buku Panduan Melahirkan by Ina May Gaskin

2. http://reproduksiumj.blogspot.com/2011/09/induksi...

3. https://lenteraimpian.wordpress.com/2010/02/27/ke...

Read other articles & publications:
SEBERAPA PENTING MENJAGA TUBUH TERHIDRASI SELAMA HAMIL?
Tentu, menjaga tubuh terhidrasi selama keh...
MENGENAL PRE-EKLAMSIA
Kehamilan adalah perjalanan yang penuh tan...
TES POSTCOITAL (SERI PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA)
Tes postcoital, atau disebut juga tes post...