MAKE A RESERVATION
Home > Articles & Publication > KISAH NABI MUSA KEMBALI MENYUSU PADA IBUNYA

KISAH NABI MUSA KEMBALI MENYUSU PADA IBUNYA

by. Admin
29 March 2021
KISAH NABI MUSA KEMBALI MENYUSU PADA IBUNYA

Menyimak Terjemahan Q.S. Al-Qasas ayat 12 tentang bagaimana Alloh mengilhamkan Ibunda Musa untuk menyusuinya sebelum Musa hanyut ke sungai Nil dan Alloh pun berjanji akan mengembalikan Musa kepadanya, menarik untuk ditadabburi

Di ayat 12 Alloh penuhi janji-Nya dengan mencegah Musa menyusu pada ibu susu lain dan dikembalikan kepada ibundanya. Dalam tafsir Jalalain kami memahami makna 'mencegah' ternyata Musalah yang menolak menyusu kepada para ibu yang akan menyusuinya kecuali Ibu kandungnya.

Berikut penjelasan dalam tafsir Jalalain :

QS AL Qasas 12

"...Dan Kami cegah Musa menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusukannya sebelum itu.."

Maksudnya sebelum ia kembali berada di tangan ibunya.

-> Yakni, Kami cegah dia untuk menerima air susu perempuan-perempuan yang mau menyusuinya selain dari air susu ibunya sendiri.

Maka Nabi Musa menolak semua air susu perempuan-perempuan yang dihadirkan untuk menyusuinya, (maka berkatalah ia) yakni saudara perempuan Musa, ("Maukah kalian aku tunjukkan kepada ahlul bait) ketika dia melihat mereka menaruh rasa belas kasihan kepada Musa (yang akan memeliharanya untuk kalian).

-> Yakni, yang akan menyusuinya dan mengurusnya (dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?")

Menurut Penafsiran lain "Dhamir Lahu" kembali kepada Raja Firaun, sebagai reaksi dari para pembantunya.

» Maksudnya setelah mereka mendengar usul saudara Musa, maka mereka menyetujui dan memperkuatnya dengan mengatakannya pula kepada Raja Firaun.

Akhirnya permintaan tersebut dikabulkan, ia datang membawa ibu Musa, dan ternyata Musa mau menerima air susunya.

Kemudian saudari Musa memberikan pendapat kepada mereka, bahwa ibu Musa adalah seorang wanita yang harum baunya dan baik air susunya.

Maka ibu Musa diizinkan untuk menyusuinya di rumahnya sendiri. Demikianlah akhirnya ibu Musa kembali membawa bayinya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh firman-Nya.

Membaca kisah tersebut ada materi Ilmu Laktasi yang didapat Bunda Arit Widowati (konselor laktasi Papilio NBC) dari dr. Karleen Gribble tentang NON NUTRITIONAL EFFECT ON BREASTFEEDING, di mana seorang bayi mengenali ibunya pertama kali melalui aromanya. Faktanya, Cairan Ketuban (amniotic fluid) pada setiap ibu berbeda-beda.

Setiap bayi dapat mencium aroma dari air ketuban ibunya. Seorang bayi dapat mengenali ibunya cukup dengan melalui penciuman aroma ini.

Pada saat baru lahir, seorang bayi yang lahir normal, sehat, dan tidak dalam pengaruh obat-obatan, diletakkan di atas perut ibunya, dia akan merangkak ke atas dengan sendirinya ke dada ibunya dan menemukan payudara ibunya melalui Penciuman.

Dia akan memijat puting ibunya dengan tangannya, kemudian membuka mulutnya dan mulai menyusu /mengenyot. Bayi sangat menyukai aroma dari kolostrum karena sama dengan aroma air ketuban ibunya.

Perilaku bayi menempel ke dada ibunya dengan sendirinya ini terkadang juga berhasil dilakukan oleh bayi yang usianya lebih tua atau bahkan anak-anak yang belum pernah menyusu.

Apa yang terjadi pada Kisah Nabi Musa tentu atas kehendak Alloh Subhanahuwata'ala, dan hikmah kami ambil dari sini adalah bukti bagaimana Islam dengan petunjuk hidup dalam Al Quran telah lengkap mengatur dan memberikan gambaran hingga hal sedetil ini, tentang bagaimana seorang bayi dapat mengenali Ibunya, yaitu melalui proses MENYUSUI BAYINYA.

Masyaa Alloh.., Allohu Akbar...

Nah, buat para muslim dan muslimah, jangan ragu untuk terus berjuang untuk memenuhi hak ASI bayi sebagaimana kisah para Nabi dan Rasul.

Wallohu álam.

Read other articles & publications:
SEBERAPA PENTING MENJAGA TUBUH TERHIDRASI SELAMA HAMIL?
Tentu, menjaga tubuh terhidrasi selama keh...
MENGENAL PRE-EKLAMSIA
Kehamilan adalah perjalanan yang penuh tan...
TES POSTCOITAL (SERI PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA)
Tes postcoital, atau disebut juga tes post...