MAKE A RESERVATION
Home > Articles & Publication > Masalah Gangguan Kesehatan Organ Reproduksi Wanita & Beberapa Herba Yang Bisa Mengatasinya

Masalah Gangguan Kesehatan Organ Reproduksi Wanita & Beberapa Herba Yang Bisa Mengatasinya

by. Admin
31 December 2020
Masalah Gangguan Kesehatan Organ Reproduksi Wanita & Beberapa Herba Yang Bisa Mengatasinya

Organ-organ reproduksi bisa mengalami gangguan kesehatan akibat infeksi kuman, virus, parasit, dan hormonal sehingga menimbulkan masalah infertilitas. Seseorang dikatakan mengalami masalah infertilitas jika setelah 1 tahun menikah dan melakukan hubungan seksual dengan pasangannya belum juga hamil.

Beberapa masalah gangguan kesehatan organ reproduksi yang sering dialami seorang wanita dan bisa diobati oleh herba, antara lain:

1. Keputihan.

Sebenarnya keputihan ada yang fisiologis atau normal yaitu keluarnya cairan dari organ reproduksi yang bening, tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa gatal. Keputihan ada juga yang patologis yaitu gejala penyakit yang ditandai dengan keluarnya cairan dari organ reproduksi dan bukan berupa darah. Keputihan yang patologis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan parasit atau infeksi campuran. Keputihan bisa juga disebabkan oleh adanya rangsang mekanik dari alat-alat kontrasepsi (IUD) sehingga menimbulkan cairan yang berlebihan. Keputihan ini biasanya berwarna putih susu, kuning, bahkan kadang kehijauan dan menimbulkan aroma tidak sedap dan rasa gatal. Keputihan yang parah dan kronis membuat suasana asam dalam vagina dan rahim. Pada suasana asam, spermatozoa mati sehingga tidak dapat membuahi sel telur.

Herba-herba yang bisa digunakan sebagai obat keputihan antara lain: Daun Beluntas, Daun Sirih, Kunyit, Temu Kunci.

2. Uterin Fibroid / Uterin Fibromioma / Mioma Rahim.

Fibromioma adalah tumor jinak jaringan fibrosa dan muskular yang tumbuh di dalam miometrium (otot polos) rahim. Tumor ini tumbuh dengan cepat akibat adanya hiperproduksi hormon estrogen. Kasus ini biasanya terjadi pada wanita usia di atas 30 tahun dan cenderung menurun ketika wanita mengalami menopause di mana kadar estrogen mulai turun. Seringkali mioma tidak menunjukkan gejala atau hanya menunjukkan terjadinya perdarahan haid yang sedikit lebih banyak dari biasanya .

Apabila jaringan fibroid mengalami perdarahan atau menekan organ dalam perut maka akan terjadi gejala yang berat dan dirasakan sangat mengganggu, seperti antara lain: terjadi perdarahan haid yang banyak dengan periode yang lama disertai kram, rasa penuh atau adanya penekanan pada daerah perut, nyeri punggung bawah, nyeri saat berhubungan intim, rasa sering ingin bak, anemia akibat adanya perdarahan yang banyak sehingga merasa lemah dan letih, kadang menyebabkan infertilitas (sulit hamil), jika terjadi kehamilan bisa muncul berbagai macam masalah seperti abortus dan kelahiran prematur.

Herba-herba yang bisa digunakan sebagai obat Fibromioma antara lain: Kunyit, Temu lawak, Temu Kunci, Kunyit Putih, Batang Sereh+Kencur+garam, Sarang Semut, Buah Merah.

3. Kista Ovari.

Kista Ovari adalah kantung yang tumbuh secara abnormal berisi cairan atau setengah cair di dalam ovarium atau indung telur. Gejala klinis yang kerap muncul pada wanita dengan kista ovari antara lain: perut terasa penuh, berat, dan kembung, terasa ada tekanan pada dubur dan kandung kemih, haid tidak teratur, nyeri panggul yang menetap atau kambuhan dan dapat menyebar ke panggul bawah dan paha, nyeri saat berhubungan intim, kadang ada rasa mual, ingin muntah, ada pengerasan payudara seperti pada saat hamil. Wanita yang memiliki kista kadang tidak merasakan ada masalah kecuali jika kista pecah, muncul perdarahan, dan adanya rasa sakit yang mengganggu.

Herba-herba yang bisa digunakan sebagai obat Kista Ovari antara lain: Kunir Putih, Daun Sirsak, Kulit Manggis, Sarang Semut, Buah Merah.

4. Endometriosis.

Endometriosis adalah suatu keadaan di mana jaringan endometrium tumbuh di luar uterus. Sebagai mana endometrium, jaringan tersebut mengalami perubahan mengikuti siklus hormon bulanan. Namun karena tidak ada saluran alami untuk pembuangan dari implan (lapisan jaringan endometrium abnormal yang tumbuh di luar rahim), maka lapisan tersebut akan runtuh ke organ sekitarnya, menyebabkan pembengkakan dan peradangan yang menimbulkan iritasi terhadap organ sekitarnya. Iritasi ini berulang mengarah pada pengembangan jaringan parut dan perlengketan di daerah implan endometrium.

Ada banyak teori mengenai penyebab endometriosis, tetapi teori yang paling bisa diterima adalah bahwa selama menstruasi beberapa jaringan masuk ke dalam tuba falopii dan keluar dari rahim dan masuk dalam perut. Kemudian menjadi implan dan tumbuh di tempat ia menempel. Endometriosis termasuk tumor jinak.

Gejala endometriosis antara lain: rasa nyeri sebelum dan selama periode menstruasi, nyeri pada saat ovulasi, nyeri selama atau setelah bersenggama, terjadi perdarahan haid berat, haid tidak teratur, kelelahan, sakit gerakan usus pada saat haid, dan nyeri saat bak.

Herba-herba yang bisa digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah endometriosisi antara lain: Kulit Manggis, Daun Sirsak, Temu Kunci, Kunir Putih, Sarang Semut, Buah Merah, Keladi Tikus.

5. Kanker Mulut Rahim/Servix Uteri.

Kanker Mulut Rahim adalah kanker yang menyerang organ reproduksi wanita, tepatnya di daerah mulut rahim atau servix. Penyebabnya antara lain karena berhubungan intim di usia muda (dibawah umur 16th), sering melakukan hubungan intim dengan berganti-ganti pasangan, melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berhubungan intim dengan berganti-ganti pasangan, infeksi Virus Human Papilloma, kebiasaan merokok, kurang asupan vitamin C, E, dan asam folat.

Sering kali wanita yang menderita kanker mulut rahim tidak menunjukkan gejala, dan baru muncul gejala pada stadium lanjut. Maka tindakan yang sangat tepat untuk mencegah kanker rahim adalah dengan mengatur pola makan, menjalankan pola hidup yang sehat, dan pap smear rutin untuk mengetahui kehadiran kanker servix sedini mungkin.

Meski tidak menunjukkan gejala klinis, tapi perlu diwaspadai adanya kanker servix jika ada gejala-gejala: Saat berhubungan intim selalu merasa sakit, bahkan sering diikuti adanya perdarahan, mengalami keputihan yang tidak normal dan disertai perdarahan dan jumlahnya berlebih, sering merasakan sakit pada daerah pinggul, mengalami sakit saat buang air kecil atau bahkan susah bak, saat menstruasi darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih.

Herba-herba yang bisa digunakan sebagai obat kanker servix antara lain: Kunir Putih, Temu Kunci, Daun Sirsak, Sarang Semut, Keladi tikus.

6. Abses Kelenjar Bartholini.

Abses Kelenjar Bartholini adalah abses atau bisul di daerah Kelenjar Bartholini. Gejala klinis: adanya benjolan berisi nanah di dalam organ regenerasi eksterna (vulva) dekat labia mayora dan labia minora

Herba-herba yang bisa digunakan untuk mengobati abses kelenjar Bartholini: minyak butbut + bawang merah yang sudah diparut.

Selain terapi herba, pada semua masalah gangguan kesehatan organ reproduksi wanita disarankan menjalani terapi bekam/lintah, akupuntur, dan penggunaan ECCT (electro- capasitive cancer therapy) karya Prof.DR.Warsito P Taruno pada kasus-kasus pertumbuhan sel abnormal organ reproduksi.

Tetap konsultasikan semua dengan tenaga kesehatan terkait terlebih dahulu sebelum mengonsumsi herba. Konsultasikan pula dengan terapis thibbun nabawi kepercayaan anda untuk mendapatkan dosis yang tepat dari herba di atas.

Semoga bermanfaat.

*dirangkum dari berbagai sumber

Read other articles & publications:
SEBERAPA PENTING MENJAGA TUBUH TERHIDRASI SELAMA HAMIL?
Tentu, menjaga tubuh terhidrasi selama keh...
MENGENAL PRE-EKLAMSIA
Kehamilan adalah perjalanan yang penuh tan...
TES POSTCOITAL (SERI PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA)
Tes postcoital, atau disebut juga tes post...