MAKE A RESERVATION
Home > Articles & Publication > MAKANAN YANG HALAL BAIK PADA MASA KEHAMILAN

MAKANAN YANG HALAL BAIK PADA MASA KEHAMILAN

by. Admin
25 June 2021
MAKANAN YANG HALAL BAIK PADA MASA KEHAMILAN

Harus diperhatikan bahwa mengonsumsinya tidak hanya mengutamakan kehamilan, tetapi bagaimana makanan itu, baik zatnya diperoleh dengan cara yang baik, diolah dengan baik, dan dikonsumsi dengan cara yang baik pula. Apa yang kita makan sangat berpengaruh terhadap kesehatan lbu dan bayi yang dikandung. Kehalalan suatu makanan sangat mempengaruhi jiwa, akidah, dan akhlak seseorang, maupun bayl yang dikandungnya.


CARA MAKAN ROSULULLAH SAW

- Diawali dengan membaca Basmallah

- Makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang (dimaksudkan supaya badan tetap sehat, tidak rnengantuk, ibadah lebih khusyuk, jiwa lebih tenang, otak lebih cerdas)

- Mencuci tangan yang bersih dengan air mengalir

- Makan dengan duduk (tidak berdiri), tidak bersandar, dan lutut kanan ditegakkan.

- Bersyukur dengan makanan yang ada dengan tidak mengeluh dan mencela makanan.

- Tidak makan berlebihan

- Tidak mencium makanan dan meniupnya

- Tidak menggunakan wadah minuman yang terbuat dari emas dan perak

- Hendaknya makan menggunakan tangan kanan ( makan dengan 3 jari sedikit) dan dikunyah dengan halus agar makanan dapat dicerna dengan baik

- Tidak makan makanan yang diawetkan, dipanaskan berulang kali.

- Hendaknya makanan dihabiskan tidak tersisa

CARA MINUM RASULULLAH

- Tidak bernafas dalam gelas

- Tidak minum sambil berdiri (minum dengan 3 teguk)

- Tidak meniup-niup minuman

NUTRISI YANG DIANJURKAN

Trimester I

Umumnya terdapat keluhan mual, muntah, sehingga nafsu makan berkurang. Ini dikarenakan meningkatnya hormon kehamilan HCG ( Hormone Chorio Gonadotropin ) yang berfungsi untuk pembentukan organ-organ penting bagi janin.

1. Madu. Sebaiknya 3x2 sendok makan, yang berguna untuk memberikan energi, melapisi lambung, melindungi usus, mematikan kuman kuman, anti radang, anti oksidan sehingga tubuh daya tahan imunnya tetap optimal.

2. Hindari makan junk food, makanan olahan (instan) serta makan minum yang mengandung gula berlebih.

3. Perbanyak makan yang mengandung protein, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta susu (dianjurkan, bukan wajib).

4. Untuk perkembangan otak janin diharuskan mengonsumsi asam folat yang banyak didapat dari sayuran hijau, biji-bijian (kacang hijau, kedelai, kacang merah, beras merah, gandum dll)

5. Perbanyak minum air zam-zam, kelapa muda, agar tubuh dapat menyerap sempurna sehingga tubuh lebih segar.

Trimester II

- Rasa mual berangsur- angsur berkurang, sehingga sudah timbul nafsu makan, namun batasi porsi makan (sedikit tapi sering)

- Meningkatkan konsumsi protein dan vitamin yang terdapat dalam sayuran, buah segar, biji-bijian.

- Hindari makan dengan tinggi lemak karbohidrat seperti nasi, roti, kue, mie, biskuit, cemilan

- Hindari mengonsumsi ikan dengan kadar merkuri yang tinggi (sarden, mackarel)

Trimester III

- Pola makan ibu harus disesuaikan dengan pertumbuhan janin, jika sudah mencukupi, maka asupan makanan harus dibatasi

- konsumsi kurma

- minum habbatussauda 2x1 kapsul perhari, dibarengi dengan minum air yang banyak atau air zam-zam dan air kelapa.

- Habbatasauda manfaat utamanya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antioksidan tinggi, anti kanker, anti virus, anti radang, dan melancarkan ASI

- Konsumsi minyak zaitun 2x1 sendok makan perhari atau 2x1 kapsul. Untuk ibu hamil dapat melancarkan BAB, untuk pemeliharaan kulit pada peregangan perut dan payudara.

- minyak zaitun rnengandung : vit E, Klorofil, lemak essensial (omega 3 dan 6), Fitoestrogen, vit A, dll.

- perbanyak minum madu, dosis dapat ditambah.

- hendaknya makan sesuai pola makan Rosululloh, supaya mendapat pahala. Selain nutrisi fisik, nutrisi rohaninya harus dikuatkan, dengan meningkatkan amal ibadah seperti Tilawah ,sholat sunnah, zikir, dll. Sehingga kelak anak-anak yang dilahirkan memiliki kecerdasaan otak yang baik dalam menerima ilmu-ilmu agama maupun ilmu yang lain, mempunyai akidah yang baik, sehat secara fisik, mental, sosial spiritualnya.

ANJURAN GIZI IBU HAMIL

Calon ibu dalarn waktu 9 bulan harus menghasilkan bayi dengan BB minimal 2500 gram, dengan berat badan ibu bertambah sekitar 10-12 kg.

Selama hamil perlu pertambahan kalori 300 kkal perhari, kalori berasal dari hidrat arang dan lemak (beras,jagung,umbi-umbian). Kalori penting untuk pembentukan sel-sel tubuh, pergerakan otot-otot, proses metabolisme, mempertahankan suhu tubuh dan aktifitas untuk janin diperlukan untuk tumbuh kembangnya.

Butuh protein lebih banyak (+/- 15 gram perhari) seperti daging, ikan, susu, telur, tempe, keju dll. Protein bertugas membentuk jaringan struktur tubuh, baik untuk ibu maupun janin. Protein juga berguna untuk pertumbuhan plasenta, cairan amnion ketuban, jaringan uterus, Hb, jaringan payudara untuk menyusui.

Ikan mengandung omega 3, sangat baik untuk pertumbuhan otak janin. Bila kelebihan, disimpan dalam bentuk lemak. Obesitas, hipertensi, aliran darah ke janin berkurang karena menyempitnya pembuluh darah. Bila kekurangan protein bisa lemah, kurus, anemia, pertumbuhan janin terhambat, keguguran, berat badan lahir rendah (BBLR)

Lemak sangat diperlukan oleh tubuh, terutama asam lemak essensial (yang didapat dari makanan) seperti linolenat (omega3) dan linoleat (omega6). Omega 3 diperlukan untuk perkembangan sel syaraf, otak, dan sistem penglihatannya (terutama retina janin). Ditemukan pada ikan laut : salmon, tuna, cakalang, dan terdapat pula pada kedelai, kacang-kacangan, sayur hijau. Omega 6 diperlukan untuk meningkatkan ketahanan tubuh, pembentukan sel-sel tubuh, termasuk hormon, anti bodi, dan organ-organ vital lainnya (terdapat dalam biji-bijian, kedelai, minyak nabati)

Perbanyak serat 20-35 gram perhari, dianjurkan yang berasal dari makanan alami. Jika dimakan dalam bentuk mentah butuh 3-5x jumlah tersebut ).

Minum air minimal 8 gelas perhari.

Asam folat diperlukan tubuh sebanyak 50 mikrogram (dalam kondisi normal). Pada saat hamil kebutuhannya dapat mencapai 800 mikrogram perhari.

Asam folat diperlukan untuk pembentukan sel-sel darah merah dan perkembangan sistem syaraf. Kekurangan zat ini akan mengakibatkan anemia, BBLR, keguguran, prematur, infeksi, sulit persalinan, dan kematian janin. Terdapat dalam asparagus, bayam, kacang tanah, selada, roti gandum, brokoli, dll.

Pantangan Selama Kehamilan

- Dilarang merokok, narkoba, dan alkohol.

- Jangan makan makanan yang mentah/setengah matang, karena mengandung bakteri (salmonella, E.colli, dll), parasit toksoplasma, bahkan cacing.

- Hindari kafein (kopi) karena dapat mengurai penyerapan zat besi pada ibu hamil, mengalami keguguran, dan dapat meningkatkan kerja jantung, hormon stress.

- Jangan minum obat sembarangan (mengobati sendlri). Hati-hati dengan obat-obat anti kanker, epilepsi, antibiotik

- Hindari makanan yang dibakar karena karbonnya dapat menyebabkan kanker dan biasanya kurang matang (resiko toksoplasma)

- Hindari junkfood dan makanan olahan atau makanan berpengawet, pemanis, pewarna buatan.

- Hindari polusi dan radio aktif harus memakai masker.

- Hindari infeksi nasokomial dan hindari kontak dengan orang sakit.

Demikian tips dari kami, semoga bermanfaat.

Sumber :

1. Materi dr. Ine Martanti - Panduan Islam Di Masa Kehamilan

2. Grup FB Tanya ASI for Thinker Parents

Read other articles & publications:
SEBERAPA PENTING MENJAGA TUBUH TERHIDRASI SELAMA HAMIL?
Tentu, menjaga tubuh terhidrasi selama keh...
MENGENAL PRE-EKLAMSIA
Kehamilan adalah perjalanan yang penuh tan...
TES POSTCOITAL (SERI PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA)
Tes postcoital, atau disebut juga tes post...