Suplemen Kalsium Saat Hamil, Perlukah?
Banyak ibu hamil memiliki keluhan pada pinggang dan pantatnya. Biasanya kondisi ini oleh nakes diasosiasikan dengan kekurangan kalsium. Tak jarang kemudian diresepkan suplemen penambah kalsium untuk dikonsumsi selama hamil. Seberapa pentingkah kalsium bagi kehamilan?
Kebutuhan kalsium untuk ibu hamil perlu dipenuhi, sebab kalsium memegang peranan penting dalam kehamilan.
Kalsium berperan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, sekaligus membantu jantung, saraf serta otot janin berkembang dengan baik. Mencukupi kebutuhan kalsium saat hamil pun mengurangi risiko hipertensi dan preeklampsia. Kekurangan kalsium sangat berisiko baik bagi janin maupun ibu hamil itu sendiri.
Kurangnya kalsium bisa dimaksimalkan lewat asupan nutrisi. Di sinilah pentingnya sehat sebelum hamil. Tak perlu menunggu hamil terlebih dahulu untuk memenuhi asupan kalsium tubuh.
Kurma sangat bagus di saat trimester akhir kehamilan karena buah ini dapat berfungsi sebagai induksi alami, namun jika kurma dikonsumsi pada saat hamil muda in sya Allah tidak menimbulkan kontraksi. Kurma adalah salah satu buah yang memiliki kandungan kalsium yang bagus. Tapi pemenuhan kalsium tak harus dari kurma. Ada banyak makanan lain yang mengandung kalsium. Indonesia adalah negara yang kaya akan alamnya. Kita masih bisa menjumpai sumber kalsium dari makanan lain. Contohnya apa saja?
Ada kolang-kaling, keju, kacang-kacangan, brokoli, sarden, ikan salmon, dan masih banyak lagi. Bahkan dari makanan-makanan tersebut tak hanya kalsium yang terpenuhi tapi vitamin serta mineral lain juga. Kita hanya perlu memastikan semuanya halal dan thoyyib.
Mengonsumsi suplemen khusus kalsium boleh-boleh saja tapi jangan membuat kuta menyetop asupan kalsium dari bahan alami. Pola makan dengan gizi seimbang tetap harus dijaga. Dan yang sangat penting diperhatikan bagi muslim adalah memastikan produk suplemen yang dikonsumsi sudah memiliki sertifikat halal dari MUI.
Selain itu, penting juga untuk tetap berolahraga di saat hamil. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengoreksi postur tubuh. Jangan lupa perbanyak minum air putih.
Keluhan pada pinggang dan pantat pada level tertentu masih tergolong normal dihadapi ibu hamil. Namun tingkat toleransi tiap ibu berbeda dalam merespon keluhan tersebut atau memang karena kekurangan kalsium yang memang ada kaitannya dengan asupan sebelum hamil. Untuk itu jangan lupa evaluasi diri bagaimana pola makan kita sebelumnya.
Jika ternyata masih wajar dan normal, maka berusahalah untuk ikhlas, sabar, dan tetap tenang. Jika memang kekurangan, evaluasi nutrisi dan suplemen pastikan halal dan thoyyib.
Sakit tulang belakang biasanya terjadi karena adanya kelemahan otot perut dan otot punggung. Pada ibu hamil, terjadi perubahan berat tubuh yang menyebabkan titik beban tubuh bergeser sehingga struktur tubuh mencederai syaraf pada tulang belakang yang mana rasa sakit tersebut bisa sampai pinggang bahkan pantat. Ini biasanya terjadi pada ibu hamil yang sudah menginjak TM 3 (karena berat badan bertambah banyak). Jika sudah terjadi pada TM 1 bagaimana? maka harus evaluasi diri. Evaluasi nutrisi selama ini baik sebelum hamil itu terjadi. Evaluasi habbit aktifitas, misal cara mengambil barang yang terjatuh di bawah, apakah langsung posisi menungging ataukah berjongkok dulu. Karena posisi spontan menungging akan mencederai syaraf tulang belakang. Maka perbaiki gerakan tubuh saat akan mengambil barang jatuh atau yang di bawah. Evaluasi juga apakah sudah rutin berolah raga karena bisa jadi otot perut dan tulang punggung lemah sejak lama. Dengan rutin berolahraga, in sya Allah otot perut dan tulang punggung akan lebih kuat dan fleksibel.
Semoga bermanfaat.
Wallahu a'lam bish showab.
Dirangkum dari pertanyaan peserta saat Webinar Papilio NBC bersama Sentra Laktasi Muslimah
