Bingung Kontraksi
Ada yang pernah mengalaminya? Perihal inilah yang kadang membuat para bumil panik yaa..
Kalau pada bayi bisa terjadi bingung puting maka pada bunda yang usia kehamilannya sudah di atas 32 weeks juga bisa mengalami bingung kontraksi.
Di Papilio Birth Centre ada juga yang melaporkan kontraksi di bawah 32 weeks.
Bingung Kontraksi seringkali dialami bunda yang hamil anak pertama atau bunda yang hamil lebih dari satu tapi belum pernah merasakan kontraksi sebelumnya, misalnya karena tindakan SC.
Atau ketika menjelang persalinan ada gangguan maag, tak jarang dialami oleh bunda yang sudah lama tidak hamil setelah kehamilan sebelumnya.
Sebelum lebih lanjut, kita ngaji Qur'an dulu yuk. Mari buka surat ke-7 (Surat Al A'raf) ayat 189.
Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
"Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur"."
Yang mengalami bingung kontraksi bukanlah bunda saja. Bingung Kontraksi pertama kali dalam sejarah manusia sudah dialami Ibunda Hawa (Istri Nabi Adam 'alayhissalam).
Coba bayangkan, manusia wanita pertama yang mengalami kehamilan dan persalinan. Mereka berdua tentu tidak tahu apa yang ada dalam perutnya yang semakin membesar dari hari ke hari dan seperti apa kontraksi persalinan itu.
Apakah mereka takut? Bisa jadi.
Dan dengan ketakutan dan ketidaktahuan atas setiap rasa sakit yang dialami, Adam dan Hawa meminta kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala anak yang sholeh.
Inilah cara Ibunda Hawa memanajemen rasa nyeri persalinannya, yaitu dengan berkomunikasi langsung ke Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Momen di mana para wanita berada teramat dekat dengan Sang Pencipta, dengan rasa nyeri yang diderita. antara hidup dan mati, di mana ini adalah salah satu kesempatan diijabahnya doa-doa. Inilah Khusu' Birth nya Ibunda Hawa.
Ok, Baiklah.. Jadi, sebenarnya apa yang dirasakan bumil ini?
Selama kontraksi, perut menjadi keras. Antar kontraksi, rahim akan rileks dan perut menjadi lunak.
Cara kontraksi bisa terasa berbeda untuk setiap wanita, dan mungkin terasa berbeda dari satu kehamilan ke kehamilan berikutnya.
Tetapi Kontraksi Persalinan biasanya menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri tumpul di punggung dan perut bagian bawah, bersama dengan tekanan di panggul.
Kontraksi bergerak dalam gerakan seperti gelombang dari bagian atas rahim ke bawah. Beberapa wanita mendeskripsikan kontraksi sebagai kram menstruasi yang kuat.
Tidak seperti kontraksi persalinan palsu atau kontraksi Braxton Hicks, kontraksi persalinan yang sebenarnya tidak berhenti ketika Anda mengubah posisi atau bersantai.
Meskipun kontraksi mungkin tidak nyaman, Bunda akan dapat bersantai di antara kontraksi (kecuali dengan pemakaian obat-obatan induksi).
Supaya lebih jelas kita bandingkan yuk, apa bedanya Kontraksi Palsu dan Kontraksi Asli ?
- Seberapa sering kemunculannya: “Kontraksi Palsu” seringkali tidak teratur dan jarang. “Kontraksi Asli” datang secara berkala dan berlangsung sekitar 30-70 detik. Seiring berjalannya waktu, terasa semakin berdekatan antara satu kontraksi ke kontraksi selanjutnya.
- Apakah terasa berubah ketika bergerak ? “Kontraksi Palsu” dapat berhenti ketika bunda berjalan atau beristirahat, atau bahkan mungkin berhenti jika mengubah posisi. “Kontraksi Asli” terus berlanjut meskipun ada pergerakan atau perubahan posisi.
- Seberapa kuat kontraksinya ? “Kontraksi Palsu” biasanya lemah dan tidak menjadi lebih kuat. Atau mereka mungkin kuat pada awalnya dan kemudian menjadi lemah. Sedangkan “Kontraksi Asli” cenderung terus menguat
- Di bagian mana merasakan kontraksinya? “Kontraksi Palsu” biasanya hanya terasa di depan perut atau daerah panggul. Sementara “Kontraksi Asli” biasanya mulai di punggung bawah dan bergerak ke perut depan.
Bagaimana dengan rasa kontraksi persalinan bunda? Manajemen kontraksi dan doa seperti apakah yang Bunda siapkan?
Jangan lupa rajin-rajin kontrol yah ke nakes pilihan bunda.
Selamat menghayati dan menghikmahi kontraksi persalinan, bunda sayang. Jadikan ini momen mendekatkan diri, bentuk ibadah, dan upaya meraih ridho dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Sumber:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470546/
