PANEN KOLOSTRUM (Catatan Hati Seorang Konselor Laktasi)
Perjalanan mempelajari ilmu ASI dan Menyusui, membuat kita merasa tidak tahu apa-apa dan makin merasa takjub dengan kebesaran Allah Ta'ala Sang Pencipta.
Ilmu dan pelajaran tak cukup didapat dari hanya membaca buku dan Jurnal Ilmiah, tapi belajar dari klien satu ke klien berikutnya. Makin kompleks masalah yang dihadapi, serasa makin banyak sekali ilmu Alloh yang belum terkuak.
Menjadi konselor ASI ternyata tak bisa hanya sekedar nama tertulis dalam sertifikat pelatihan standar dunia, tapi turun ke lapangan, menangani pasien langsung, dan berbagai aktifitas dakwah ASI offline memberi kesadaran betapa profesi ini berat sekali amanahnya dan mendesak dibutuhkan umat.
Seperti ilmu tentang Kolostrum. Selama ini kita pahami, kolostrum itu jumlahnya sedikit di awal kelahiran bayi dan dengan disusui terus nanti akan keluar sendiri.
Tapi siapa sangka teori ini menjadikan keliru dipahami karena dua kata tadi : yaitu "sedikit" dan "keluar sendiri".
Padahal fakta di lapangan seringnya teori ini berbenturan ketika harus menghadapi ibu yang tidak percaya diri, bayi rewel, bisik-bisik keluarga dan ASI yang tak kunjung keluar.
Alhamdulillah, ketika makin banyak turun ke lapangan ternyata makin banyak ilmu baru yang justru didapat dari para klien yang masuk lewat Papilio Natural Birth Center, dan membuka pemahaman yang lebih riil bahwa sebenarnya kolostrum itu bisa "Tidak Sedikit" dan bisa "dikeluarkan/tidak harus menunggu keluar sendiri."
Para klien Papilio Birth Center yang sudah menerima treatment konseling Laktasi dari Bunda Arit Widowati in sya Allah paham bahwa kolostrum itu bisa dipanen. Dan makin sering dipanen, makin banyak hasilnya.
Bagaimana caranya?
Yaitu dengan teknik marmet dan juga pijat areola + payudara secukupnya terutama di 30 jam ke atas pasca persalinan (pelajari fase laktogenesis 2 di postingan fp atau instagram Sentra Laktasi Muslimah).
Penekanannya adalah 'secukupnya' ya, karena jika dilakukan berlebihan dikhawatirkan bisa terjadi hiperlaktasi, atau produksi berlebih, yang bisa menjadi masalah menyusui berikutnya.
Alhamdulillah, cara di atas efektif meyakinkan para ibu bahwa asinya bisa keluar dan tidak sedikit, meningkatkan kepercayaan diri ibu, bayi lebih tenang menyusu dan yang makin mantap bikin nenek bayi nggak ikut "rewel" juga hehe...
Nah, sekarang pertanyaannya, apakah semua ibu bisa panen kolostrum dengan mudah?
Jawabnya, insya Alloh mudah, terutama jika ibu selama hamil juga melakukan persiapan berikut ini :
1. SIAPKAN KEYAKINAN BAHWA ALLOH MENJAMIN REJEKI ANAK KITA SEJAK LAHIR LENGKAP DENGAN BEKALNYA : ASI DALAM PAYUDARA IBU dengan memahami Al Qur'an surat HUD ayat 6: Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
2. “Window shopping”: Mencari tempat bersalin yang pro-alami (SYAR’Í dan minim INTERVENSI), pro-IMD, pro-ASI dan ROOM IN. In sya Allah semua itu bisa diperoleh dengan mudah di klinik Papilio Natural Birth Center Sidoarjo.
Proses persalinan adalah moment hidup dan mati yang akan selalu diingat oleh Ibu. Maka memilih persalinan yang alami, syarí dan minim intervensi akan meminimalisir terjadinya trauma persalinan dan bahkan menjadikan moment ibadah yang penuh keindahan. Ini merupakan modal awal kesuksesan dalam menyusui karena ibu yang bahagia akan menghasilkan hormon oksitosin yang tinggi serta membuat bayi lebih tenang dan mudah menyusu.
3. PERSIAPAN FISIK IBU HAMIL :
- Gizi ibu yang baik juga membantu stamina tubuh ibu dalam menyusui. Buah kurma bagus untuk mencegah pendarahan dan memperlancar produksi ASI
- Perawatan payudara juga perlu dilakukan. Mulai dari massage atau pemijatan payudara hingga kompres payudara.
- Bersihkan payudara, terutama bagian puting cukup dengan air biasa, tidak disarankan membersihkan dengan sabun atau bahan kimia lainnya karena hal ini justru dapat merusak pelembab alami dari daerah sekitar puting. Baiknya dilakukan ketika sudah trisemester 3 karena dikawatirkan dapat memicu kontraksi dan kelahiran premature (praktik)
4. Jangan terlambat jika ingin Pendampingan Konselor Laktasi. Sebaiknya dilakukan di hari ke -2 dst atau diatas 30 jam pasca persalinan.
Mau kan Panen Kolostrum?
Semoga Alloh mudahkan yaa...
Tunggu apa lagi? Segera reservasi di nomor admin untuk mendapatkan jadwal kontrol ke klinik Papilio Natural Birth Center.
Catatan: foto kolostrum dari beberapa klien di 30jam ke atas paska persalinan
Sumber :
Bunda Arit Widowati
Founder Sentra Laktasi Muslimah dan Konselor Laktasi Klinik Papilio Natural Birth Center
