BAGAIMANA MENGATASI GROWTH SPURTS
Growth spurts terjadi pada berbagai usia dan tahap yang berbeda-beda. Ketika momen itu terjadi, jangan terpikir bahwa produksi ASI bunda tidak cukup, apalagi terpikir untuk mulai menambahkan sufor. JANGAN! Memberi sufor justru menjadi cara terburuk untuk menanggapi growth spurts. Jadi apa yang perlu bunda lakukan?
Yang utama, tetap tenang dan susui, susui, dan terus susui! Jika perlu sepanjang waktu, lakukan. Terkadang hanya membutuhkan waktu 24 jam bagi tubuh bunda untuk menyesuaikan diri memproduksi ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi, dan terkadang butuh waktu sedikit lebih lama bagi bunda yang lain. Namun yang terpenting adalah tetap tempelkan bayi pada payudara, walaupun mungkin bunda merasa payudara sudah kempes, sudah habis. Prinsip produksi asi masuk dalam hal sebagaimana yang disebutkan Allah dalam hadits Qudsi ini:
“Wahai hamba-Ku, kalian semua kelaparan, kecuali orang yang aku berikan makan. Maka mintalah makan kepadaku, niscaya aku akan berikan. Wahai hamba-Ku, kalian semua tidak berpakaian, kecuali yang aku berikan pakaian, Maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya akan aku berikan” (HR. Muslim no. 2577).
Dalam bahasa laktasinya: "Supply by Demand". Semakin banyak diminta atau dikosongkan, semakin banyak produksinya. Jadi, jika frekuensi menyusui atau pengosongan dengan pompa berkurang, maka hormon prolaktin akan drop, hormon inhibitor naik (hormon penghambat asi) sehingga produksi asi bertahap akan berkurang dan bahkan lama-lama terhenti.
Ingat patokan ini :
EMPTY BREASTS = FASTER MILK PRODUCTION (payudara kosong = produksi ASI makin cepat)
FULLER BREASTS = SLOWER MILK PRODUCTION (payudara penuh = produksi ASI melambat)
Jika bayi masih rewel dan Bunda masih kesulitan mengatasi momen growth spurts, segera hubungi konselor laktasi terdekat di kota bunda atau hubungi admin Papilio Natural Birth Center untuk diagendakan dengan konselor laktasi Papilio.
