MAKE A RESERVATION
Home > Articles & Publication > MENJADI AYAH YANG BERKUALITAS

MENJADI AYAH YANG BERKUALITAS

by. Admin
12 July 2021
MENJADI AYAH YANG BERKUALITAS

MENJADI AYAH YANG BERKUALITAS

Seorang ustadz yang ahli di bidang siroh nabawiyyah pernah menyampaikan bahwa penyebutan kisah para orangtua dalam Al Qur'an banyak membahas sosok ayah. Ada banyak figur ayah yang dikisahkan dalam Qur'an, baik dari kalangan Nabi maupun kalangan bukan Nabi. Ada Nabi Ya'qub, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim 'alaihimassalam dari kalangan para nabi. Lalu ada Lukman dan Imron dari kalangan bukan nabi.

Ternyata peran ayah mendapat porsi besar dalam Al Qur' an.

Bahkan dalam hal hamil dan penyusuan pun, peran ayah juga disebutkan secara signifikan dalam Al Qur'an.

"Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya."

At Thalaq ayat 6

Jadi sebenarnya dalam hal kehamilan, persalinan, maupun dunia perASIan, para ayah harusnya mengilmui dirinya dengan pemahaman yang baik tentang hal ini. Bagaimana kondisi fisik dan psikis ibu hamil, perubahan hormon dan emosi saat hamil, seperti apa itu kontraksi, kapan harus siap ke tempat bersalin, kapan ASI diproduksi, apa yang bisa menghambat ASI, kendala dan masalah apa saja yang bisa muncul menimpa para ibu menyusui, apa yang dibutuhkan para ibu dan bayinya, bagaimana asupan makanan yang bernutrisi bagi busui, permasalahan seputar ibu menyusui dan pelaksanaan ibadah seperti sholat dan puasa itu bagaimana, dan seterusnya.

Wah, banyak ya ternyata

Itu bukan mutlak urusan para ibu sebenarnya. Para ibu jika ditugaskan suami untuk menyusui hingga 2 tahun, maka cukup duduk manis dan tuntaskan tugasnya. Kebutuhan-kebutuhan di luar itu harusnya dalam pengaturan para ayah.

Yuk, jadilah sosok ayah yang suportif terhadap para istri, baik yang sedang hamil maupun menyusui. Ayah perlu mengedukasi diri agar dapat memberi dukungan yang tepat bagi istrinya. Semoga para ayah dikuatkan untuk mengemban tugas sebagai qowwam sebaik-baiknya.

Read other articles & publications:
MENGENAL PRE-EKLAMSIA
Kehamilan adalah perjalanan yang penuh tan...
TES POSTCOITAL (SERI PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA)
Tes postcoital, atau disebut juga tes post...
TES DNA FRAGMENTASI
Tes DNA fragmentasi merupakan salah satu ...