USG TRANSVAGINAL
USG transvaginal merupakan prosedur diagnostik yang menggunakan gelombang suara tinggi untuk menghasilkan gambar organ reproduksi wanita. Metode ini melibatkan penyisipan probe ke dalam vagina untuk mendapatkan citra yang lebih jelas dari rahim, ovarium, dan jaringan sekitarnya.
USG transvaginal adalah teknik pencitraan medis yang digunakan untuk mengevaluasi organ reproduksi wanita. Dengan menggunakan gelombang suara tinggi, prosedur ini membantu mengidentifikasi kelainan atau memonitor perkembangan kehamilan.
USG transvaginal atau disebut dengan USG endovaginal ini, biasanya direkomendasikan dokter untuk mendeteksi kondisi abnormal pada rahim atau mengecek kesehatan janin dalam kandungan.
Indikasi pasien seperti apa yang direkomendasikan pemeriksaan USG transvaginal? Berikut beberapa indikasinya :
1. Nyeri panggul
2. Infertilitas
3. Perdarahan vagina yang tidak normal
4. Kehamilan ektopik
5. Kista dan miom pada uterus
6. Prosedur pemeriksaan lanjutan dari hasil pemeriksaan panggul yang abnormal
7. Pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim atau KB spiral untuk memastikan sudah diletakkan dengan benar
Metode pemeriksaannya dilakukan dengan cara pasien diminta melepas pakaian bagian bawah dan berbaring di meja pemeriksaan.
Dokter atau ahli sonografi memasukkan probe ke dalam vagina, yang dilapisi dengan pelumas untuk memudahkan masuk.
Probe menghasilkan gelombang suara yang memantul dari organ-organ dalam tubuh dan diubah menjadi gambar oleh komputer.
Persiapan sebelum tes, pasien disarankan untuk minum air dalam jumlah tertentu sebelum tes untuk mengisi kandung kemih, mempermudah visualisasi organ.
Pastikan memberi tahu tenaga medis jika ada alergi terhadap gel atau masalah kesehatan tertentu sebelum tes.
Hasil USG transvaginal bisa diterima dalam waktu 24 jam. Dari hasil pemeriksaan tersebut, dokter bisa mengamati perkembangan janin dan mendiagnosis berbagai kondisi pada rahim, termasuk infeksi pada panggul, kehamilan ektopik, kista, miom, kanker, keguguran, bahkan kelainan letak plasenta seperti plasenta previa. Interpretasi hasil harus dilakukan oleh profesional medis yang berkompeten.
Penting untuk dicatat bahwa pemeriksaan ini biasanya dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan klinis dan rekomendasi dari dokter.
Setelah diagnosis dipastikan, dokter akan mendiskusikan langkah penanganan yang tepat berdasarkan hasil yang ditemukan. Prosedur USG transvaginal umumnya akan disarankan oleh dokter atas indikasi khusus. Jika perlu, Anda bisa minta penjelasan lebih lanjut dari dokter sebelum menjalani prosedur tersebut.
