MAKE A RESERVATION
Home > Articles & Publication > DELAYING BABY’S FIRST BATH : 8 ALASAN PENTINGNYA MENUNDA MANDI PERTAMA BAYI

DELAYING BABY’S FIRST BATH : 8 ALASAN PENTINGNYA MENUNDA MANDI PERTAMA BAYI

by. Admin
13 April 2022
DELAYING BABY’S FIRST BATH : 8 ALASAN PENTINGNYA MENUNDA MANDI PERTAMA BAYI

Selama ini yang jamak dipahami oleh sebagian besar para ibu yang baru bersalin adalah bayi yang baru lahir segera dimandikan atau dibersihkan nakes begitu dilahirkan. Ini menjadi protap di sebagian rumah sakit maupun klinik bersalin atau di bidan. Namun seiring waktu, protap ini berubah (terutama di luar negeri) dengan memberikan penundaan 8-24 jam setelah lahir sebelum bayi dimandikan atau dibersihkan, dan hingga 48 jam jika bayi dilahirkan melalui operasi caesar. Penundaan ini sesuai dengan rekomendasi WHO dan penelitian medis.

Berikut ini 8 alasan dokter merekomendasikan penundaan mandi pertama bayi :

1. Mengurangi risiko infeksi.
Bayi lahir dalam kondisi terselimuti zat putih yang disebut vernix, yang terdiri dari sel-sel kulit yang dibuat bayi di awal perkembangan dalam rahim. Vernix mengandung protein yang mencegah infeksi bakteri umum. Dalam bahasa sederhananya, vernix adalah salep antibakteri alami bayi. Tubuh bayi yang baru lahir terlapisi penghalang anti-kuman ini. Bakteri seperti Strepcoccus B dan E. sering ditularkan ke bayi baru lahir selama persalinan dan dapat menyebabkan infeksi aliran darah, pneumonia, dan meningitis, dan bisa berakibat fatal. Ini bukan infeksi langka, justru umum terjadi. Vernix adalah perlindungan awal yang alami terhadap infeksi ini. Sungguh Maha Besar Allah yang memberikan penjagaan lengkap bagi makhluqNya yang masih rapuh ini.

2. Menstabilkan gula darah bayi.
Memandikan bayi terlalu dini dapat menyebabkan penurunan gula darah. Ini penyebabnya : pada beberapa jam pertama setelah lahir, bayi harus menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim, termasuk kehilangan plasenta sebagai sumber gula darah. Mandi menyebabkan bayi menangis, stres dan melepaskan hormon stres. Hormon stres dapat menyebabkan gula darah bayi turun, yang dapat membuat bayi terlalu mengantuk untuk bangun dan menyusui, membuat gula darah turun lebih banyak lagi. Dalam kasus yang jarang terjadi, gula darah rendah bahkan dapat menyebabkan cedera neurologis.

3. Meningkatkan kontrol suhu tubuh.
Memandikan bayi terlalu dini dapat menyebabkan hipotermia. Suhu di dalam rahim ibu adalah berkisar 37°C, sementara kebanyakan bayi lahir di ruangan yang rata-rata bersuhu di kisaran 21°C. Dingin loh. Di beberapa jam pertama setelah lahir, bayi harus menggunakan banyak energi untuk menjaga dirinya tetap hangat. Jika suhu bayi terlalu dingin, dapat menurunkan gula darah bayi atau bahkan menimbulkan komplikasi lain. Bisa dilihat lagi di poin 2 tentang penurunan gula darah.

4. Meningkatkan bonding ibu-bayi.
Momen IMD adalah momen spesial. Tidak hanya memberi kesempatan bayi untuk belajar menyusu sedini mungkin, namun juga merupakan momen penting membangun bonding antara ibu dan bayi. Momen pertama bayi lahir harusnya merupakan momen intim bayi dengan ibunya, bukan bersama nakes. Jangan diintervensi dulu. Selama bayi tidak dalam kondisi darurat seperti membutuhkan bantuan pernapasan atau resusitasi segera, bayi perlu didekatkan langsung ke ibunya. Bayi yang langsung skin to skin memiliki gula darah dan kontrol suhu yang lebih baik dan memiliki waktu untuk lebih mudah belajar menyusu. Hal ini pun bisa dilakukan walaupun kondisi operasi sesar. Mandi bisa menunggu setelah itu.

5. Meningkatkan peluang sukses menyusui.
Penelitian menunjukkan lebih banyak keberhasilan menyusui ketika ibu diizinkan untuk tetap skin to skin dengan bayi, dan ini termasuk tidak terganggu oleh "prosedur" medis memandikan bayi terlalu dini. Bagi ibu yang merasakan beratnya perjuangan menyusui, in sya Allah paham ya bagaimana susahnya membuat bayi melekat pada payudara. Menyusui bisa menjadi tekanan tersendiri pada ibu yang masih lelah akibat proses persalinan. Tetapi bayi yang menyusui pada jam pertama kehidupan - terutama di 30 menit pertama - memiliki waktu yang jauh lebih mudah untuk belajar cara perlekatan. Mengapa? Karena, ketika bayi berada di dalam rahim ibu, dia terus-menerus dan berirama mengisap cairan ketuban dan menelannya, termasuk mengenyot jempolnya di dalam rahim. Saat lahir, bayi menangis, menghirup udara dan mulai lupa cara mengisap dan menelan. Jika kita menunda lebih dari satu jam untuk IMD dan memilih memandikannya, bayi bisa mengalami kesulitan menempel, mengisap dan menelan. Namun jika segera disusui, bayi masih ingat cara mengisap dan menelan. Penting sekali untuk segera menempelkan bayi skin to skin pada ibunya, sehingga bayi menjadi hangat, ditenangkan oleh suara ibu, menemukan payudara ibunya dengan usahanya sendiri, melekat dengan tepat dan mulai menyusu. Ini momen yang sangat berharga, jangan diinterupsi dengan kegiatan memandikan bayi.

6. Tak perlu lotion bayi.
Vernix adalah pelembab kulit dan pelindung kulit yang alami. Bayi membutuhkan perlindungan kulit selama transisi dari cairan ketuban ke lingkungan baru. Dengan menunda mandi, bayi tidak membutuhkan lotion. Dan bunda bisa menikmati aroma alami bayi baru lahir.

7. Menjaga bayi dari banyak eksposure karena nakes harus menggunakan sarung tangan untuk memegang bayi.
Nakes diwajibkan menggunakan sarung tangan untuk mencegah eksposure dari cairan tubuh seperti cairan ketuban dan darah. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pemakaian sarung tangan membuat bayi lebih aman juga, karena mencegah penularan virus umum dan infeksi lainnya dari nakes ke bayi.

8. Orang tua bisa menikmati momen memandikan bayi mereka.
Setelah ibu memulihkan diri dari persalinan, ibu bisa mengikuti momen mandi pertama bayi dan menjadi kesempatan edukasi antara nakes dan orang tua. Karena ada juga new mom yang merasa kikuk untuk memandikan bayinya, takut memegangnya. Dengan melibatkan ibu saat momen pertama memandikan bayi, nakes bisa mengajari ibu, sehingga ibu makin percaya diri dalam mengasuh bayinya.

Menunda memandikan bayi belum menjadi protap di sebagian rumah sakit atau klinik bersalin. Tapi bunda bisa memintanya dari awal sebelum persalinan dengan memasukkannya dalam birth plan. Komunikasikan dengan baik kepada provider kesehatan yang menangani bunda.

Nah, bagaimana dengan Papilio? Adapun di Klinik Papilio Natural Birth Center, penundaan memandikan bayi sekaligus momen IMD adalah prosedur tetap yang diberikan rutin sebagai bagian pelayanan kepada para ibu meskipun pasien tidak memintanya. Jadi, menunda mandi pertama bayi itu pasti akan didapatkan oleh bayi yang dilahirkan di Papilio. Minimal 12 jam penundaan sebelum bayi dimandikan. Seringkali hampir 24 jam. Karena kami ingin memaksimalkan momen IMD ibu dan bayi. Pokoknya tak perlu kuatir deh kalau memilih bersalin di Papilio. Dijamin seru dan menguntungkan bagi ibu dan bayi. Tunggu apa lagi? Segera booking reservasi di Papilio Natural Birth Center.

Salam dari Bidanmu Rasa Pacar.

https://childrensmd.org/browse-by-age-group/pregnancy-childbirth/delaying-babys-first-bath/

Read other articles & publications:
TES POSTCOITAL (SERI PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA)
Tes postcoital, atau disebut juga tes post...
TES DNA FRAGMENTASI
Tes DNA fragmentasi merupakan salah satu ...
TES KRIPTORKIDISME UNTUK PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA
Tes kriptorkidisme memegang peran penting ...