MAKE A RESERVATION
Home > Articles & Publication > TOLONG, PRODUKSI ASI SAYA MENURUN DAN PAYUDARA SAYA KEMPES! (Problem MamaPerah & Working Mom)

TOLONG, PRODUKSI ASI SAYA MENURUN DAN PAYUDARA SAYA KEMPES! (Problem MamaPerah & Working Mom)

by. Admin
06 March 2022
TOLONG, PRODUKSI ASI SAYA MENURUN DAN PAYUDARA SAYA KEMPES! (Problem MamaPerah & Working Mom)

Para MamaPerah dan ibu bekerja pasti sudah paham rasanya berjuang untuk tetap harus pumping di malam hari dan saat libur agar produksi ASI stabil.

Namun banyak kasus terjadi di lapangan yang dialami ibu bekerja (working mom), ketika cuti habis, sudah pumping di tempat kerja secara rutin tapi lama- lama produksi ASI berkurang dan makin kempes PDnya.

Apa penyebabnya?

Penyebab yang paling umum adalah ibu hanya memerah ASI saat bekerja. Sementara ketika di rumah, tidak pumping lagi baik di malam hari atau saat libur di akhir pekan, dengan alasan sudah habis disusu langsung bayinya.

Apa penyebab menurunnya produksi asi tersebut?

Analisanya seperti ini :

Ibu bekerja biasanya meninggalkan bayi selama rata-rata 8-10 jam pada hari Senin s.d. Jumat (ada juga yang hingga Sabtu), dan selama itu pula bayi lebih banyak minum asi perah dengan media lain (apalagi pake dot). Ketika ibu pulang, mulai malam, bayi sudah mengantuk, malas menyusu, ibu juga lelah dan mengantuk, malas memerah asi, ikut tertidur bersama bayi.

Beberapa bayi tetap mau menyusu dengan kuat, namun durasi dan frekuensinya tidak selama ketika minum ASI perah.

Padahal, Prolaktin - hormon yang berperan dalam produksi asi- sedang tinggi-tingginya di malam hari.

Sehingga apa yang terjadi? ASI tidak diperah dan juga tidak disusukan dengan maksimal. Esoknya sudah pagi lagi, ibu berangkat lagi, pumping lagi di kantor. Begitulah terus rutinitasnya. Ditambah ketika libur di akhir pekan juga tidak pumping dengan alasan sudah disusu bayi, jadi tak ada yang keluar ketika dipompa.

Hal inilah yang menyebabkan produksi ASI berkurang bertahap, tidak terasa, lama-lama berkurang. Ingat dengan prinsip supply by demand, di mana makin tinggi permintaan makin tinggi persediaan.

Untuk kasus di atas, Prolaktin terus mengalami pengurangan karena permintaan (Demand) yang juga berkurang. Belum lagi jika ada kasus Oksitosin ibu menurun karena tekanan dan ujian selama bekerja, maka lengkaplah proses berantai produksi ASI yang terus berputar dan menurun tanpa terasa.

Nah, bagaimana solusinya?

Solusinya adalah dengan RELAKTASI. Jika perlu, lakukan power pumping, yaitu pompa ASI lagi selama minimal tiap 2 - 3 jam selama 10 - 15 menit masing-masing PD. Lakukan juga ketika di rumah minimal 2x ketika malam - pagi hari, selama di tempat kerja 3 - 4x dan jangan berhenti saat libur di akhir pekan.

Penting untuk diingat, lakukan hal di atas dengan istiqomah tanpa melihat hasilnya, karena perubahan baru muncul minimal pada hari ke-7, sampai ke-14, jika ibu rutin dan disiplin. Bisa lebih lama jika jadwalnya berantakan dan dilewatkan. Jadi harus mengerti jika hasilnya tidak langsung banyak.

Ingat, BERTAHAP kenaikannya. Sabar dan istiqomah kuncinya. Percaya diri dan yakin, ditambah lagi dengan doa dan sedekah jangan lupa.

Alhamdulillah sejauh ini banyak sahabat para mamaperah sukses asi eksklusif 6 bulan dan lanjut hingga 2 tahun dengan menjaga produksi asi supply by demand stabil seperti di atas. Memang butuh perjuangan. Tapi tak ada yang mustahil jika Allah bersama kita.

Jika masih terkendala, segera hubungi admin Papilio Natural Birth Center untuk diagendakan konsultasi ke konselor andalan kami.

Selamat berjuang MamaPerah!

Barokallohu fiikuna

Read other articles & publications:
SEBERAPA PENTING MENJAGA TUBUH TERHIDRASI SELAMA HAMIL?
Tentu, menjaga tubuh terhidrasi selama keh...
MENGENAL PRE-EKLAMSIA
Kehamilan adalah perjalanan yang penuh tan...
TES POSTCOITAL (SERI PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA)
Tes postcoital, atau disebut juga tes post...